Minggu, 29 Maret 2009

sekedar informasi

saya ingin meminta maaf kepada semua yang merasa pernah saya salahi. dengan ini saya ingin mangatakan bahwa mulai saat ini saya terpaksa berjualan pulsa. jika suatu saat nanti teman-teman terpaksa membeli pulsa di tempat saya silahkan hubungi saya lewat hape, mxit (kalo onlen), YM (kalo onlen), berbicara langsung, maupun melalui telepati (jika sanggup). tidak dianjurkan melalui merpati pos karena terlalu lama. pembayaran bisa dilakukan dimana saja anda bisa menemukan saya. kalau terpaksa silahkan mengutang tetapi sebaiknya jangan mengutang karena ajal dapat tiba sewaktu-waktu. berhutang juga dilarang terlalu lama kecuali anda memang sudah meniatkannya untuk dibayar di akhirat kelak (hehehe). berikut daftar harganya:
SIMPATI (jateng+DIY)
5k : 5.500
10k : 10.500
20k : 20.000
50k : 49.000
100k : 96.000

AS (jateng+DIY)
5k : 5.500
10k : 10.500
15k : 16.000
25k : 26.000
50k : 50.000
100k : 97.000

Ceria
5k : 5.500
10k : 10.000
20k : 20.000
50k : 49.000
100k : 97.000

XL
Regular
5k : 5.500
10k : 10.500
25k : 25.500
50k : 50.000
100k : 99.000
Xtra
10k : 10.500
50k : 50.000
100k : 99.000

Flexi
5k : 5.500
10k : 10.500
20k : 20.000
50k : 48.000
100k : 94.000
150k : 141.000

Fren
10k : 10.500
25k : 25.000
50k : 49.000
100k : 97.000

StarOne
10k : 10.500
20k : 20.000
50k : 49.000
100k : 97.000

3
5k : 5.500
10k : 10.500
20k : 20.000
30k : 30.000
50k : 50.000
100k : 97.000

Mentari
5k : 5.500
10k : 10.500
20k : 20.500
25k : 25.000
50k : 49.000
100k : 97.000

IM3
Regular
5k : 5.500
10k : 10.500
20k : 20.000
25k : 25.000
50k : 49.000
100k : 96.500
SMS
5k : 5.500
200x : 8.500
2000x : 30.000

AXIS
5k : 5.500
10k : 10.000
25k : 25.000
50k : 49.000
100k : 96.000

ESIA
5k : 5.500
10k : 10.500
25k : 25.000
50k : 49.000
100k : 95.000

Smart
5k : 5.500
10k : 10.000
20k : 20.000
25k : 24.500
50k : 48.000
100k : 96.000

catatan: harga sewaktu-waktu dapat berubah tergantung suasana politik, suasana hati pedagang, dan perolehan kursi parlemen dalam pemilu legislatif 9 april nanti. gunakan hak pilih anda!!! (malah gag nyambung) penjual berhak menagih hutang pembeli bahkan sampai di akhirat nanti. jika anda menemukan harga saya terlalu murah/mahal anda boleh membayar lebih atau silahkan

Kamis, 12 Maret 2009

Berbicaralah dengan bahasa manusia


Orang Jepang terkenal dengan kepandaiannnya. Betapa maju teknologi yang mereka miliki. Tetapi seberapa cenggih dan pintarnya mereka, ketika mereka berada di Inggris mereka terpaksa menggunakan bahasa Inggris untuk menanyakan dimanna letak toilet.

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya. (http://organisasi.org/definisi-pengertian-bahasa-ragam-dan-fungsi-bahasa-pelajaran-bahasa-indonesia)

Bahasa adalah sesuatu yang digunakan untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan antara satu individu dengan individu lainnya. Tanpa bahasa, suatu gagasan tidak akan sampai dari satu individu ke individu lainnya. Sebagus apa gagasannya, sebenar apa informasi tersebut, tanpa bahasa maka segala ide, informasi, gagasan tersebut tidak akan sampai kepada orang lain. Dengan bahasa yang tepat pula, sesuatu yang salah seolah-olah bisa menjadi benar di mata orang lain.

Itulah bahasa, sesuatu yang sangat vital. Sehebat apapun ide, gagasan, dan pikiran anda jika tidak anda sampaikan pada orang lain maka itu hanya akan menjadi angan-angan kosong.

Saya tidak berbicara bahasa hanya dalam konteks kenegaraan dan budaya. Bukann bahasa urdu, bahasa Jawa, bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan sebagainya. Bahasa yang saya maksud termasuk di dalamnya adalah sudut pandang, ideologi, nilai-nilai, dan sebagainya.

Sebenarnya saya membuat tulisan ini sebagai kritikan bagi para pendakwah dan para orang yang suka berdebat tentang kebenaran versi mereka. Meskipun gagasan mereka bagus, terkadang mereka kurang tepat dalam menyampaikan. Sebagus apapun gagasan mereka tanpa penyamnpaian yang tepat itu semua hanya menjadi angin lalu yang masuk dari telinga kanan dan keluar melalui anus.

Jangan bicara dogma dikalangan akademis, berbicaralah tentang fakta-fakta. Jangan berbicara nilai-nilai agama di hadapan orang-orang humanis, bicaralah kepada mereka tentang nilai-nilai kebajikan. Jangan berbicara tentang zakat di kalangan kaum matrealistis, berbicaralah tentang kemampuan system ekonomi syariah mengahadapi krisis ekonomi global. Jangan berteriak tentang syariat Islam dihadapan orang-orang yang alergi dengan agama/masyarakat sekuler, perkenalkanlah produk-produk hukum ciptaan Allah SWT tanpa membawa labelnya.

Al-Quran diturunkan secara bertahap, dakwah juga dilakukan secara bertahap. Biarkanlah orang-orang yang tidak tahu itu menngerti sesuatu yang dapat mereka pahami dahulu. Jika tidak bisa membawa utuh, bawalah isinya dahulu baru setelah mereka tertarik tunjukkanlah labelnya.

Jangan ngomong dengan bahasa arab yang njlimet kepada orang-orang awam, terangkanlah pada mereka dengan bahasa mereka, bahasa orang awam. Jangan membantah sesuatu yang ilmiah dengan opini, bantahlah dengan sesuatu yang ilmiah juga. Jangan membantah sesuatu yang legal dengan kebenaran, bantahlah dengan sesuatu yang legal juga.

Marilah kita hilangkan keegoisan kita dan berusaha memahami mereka, agar kita bisa memahamkan mereka terhadap kebenaran

Kamis, 05 Maret 2009

Lihatlah pemandangan yang indah untuk pikiran yang indah



Lihatlah televisi. Berapa banyak berita negatif yang anda temukan. Bacalah surat kabar. Cobalah anda cari berapa banyak berita positif dalam ssurat kabar tersebut. Suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar, selama ini tanpa kita sadari kita secara perlahan tapi pasti sering diicekoki tentang hal-hal negatif tentang lingkungan kita. Dan gawatnya, secara tidak sadari kita digiring untuk mempersepsikan lingkungan kita ini sebagai suatu yang buruk. Sehingga seringkali schema yang ada dalam pikiran kita adalah schema-schema negatif.

Mari saya beri sedikit contoh. Ketika anda di tengah jalan diberhentikan oleh polisi maka apa yang terlintas di pikiran anda? Saya yakin mayoritas akan berpikir, “ wah hilang deh duid 20rb untuk menyogok Polisi ini agar berdamai.” Padahal bisa saja Polisi tersebut memberhentikan anda karena ingin memberitahu bahwa ban sepeda motor anda kempes. Tetapi schema yang ada dalam pikiran anda adalah schema negative.

Saya jelaskan sedikit tentang schema. Schema is a template how do you interprete the stimulus. Dalam bahasa mudahnya, schema adalah suatu persepsi yang ada dalam pikiran anda untuk menafsirkan sesuatu hal. Schema ini berpengaruh besar terhadap social cognition. Social cognition is how people see and understand the reality (materi ini saya dapat dari mata kuliah Psikologi Sosial yang diampu oleh dosen Djamaludin Ancok).

Intinya, dalam memandang dunia ini manusia dipengaruhi oleh schema-schema yang ada dalam pikiran kita. Lantas darimana schema-schema ini berasal? Schema-schema ini berasala dari apa yang biasa kita lihat sehari-hari. Jadi kesimpulannya semakin sering anda melihat hal-hal buruk maka semakin anda secara tidak sadar digiring untuk melihat dunia ini secara negatif.

Mungkin sebagian dari kita berpendapat,”yah yang kita lihat di media massa itulah kebenaran yang ada.” Mungkin benar bahwa yang ada di media massa adalah fakta, tetapi tidak semua fakta ada di media massa. Fakta yang serinng dieksppos oleh media massa adalah fakta-fakta yang relatif berbeda, bukan fakta yang terbaik untuk dikonsumsi. Dan parahnya, kebanyakan fakta yang dianggap berbeda itu adalah fakta yang negatif. Mari saya beri sedikit simulasi.

Secara otomatis, manusia terdorong untuk tertarik pada perbedaan. Ketika anda melihat gambar di atas, maka secara otomatis anda akan fokus pada perbedaan. Anda akan fokus pada tulisan “negatif” yang berwarna hitam. Mengapa anda tidak melihat layar putih di sekitarnya yang lebih besar?

Yang saya maksudkan adalah, memang benar ada fakta berupa tulisan “negatif” dalam gambar tersebut. Akan tetapi coba bandingkan dengan warna putih di sekelilingnya. Sesungguhnya warna hitam (tulisan “negatif”) tersebut sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan. Lihatlah bagaimana person schema kita pada para pemimpin kita. Banyak yang menganggap para anggota DPR kita gemar korupsi, karena selama ini kita sering kali dimasuki berita tentang korupsi para pejabat kita. Sangat jarang sekali ada berita tentang pejabat kita yang gemar menabung dan menyirami tanaman serta menyapu halaman. Padahal itu semua bukan berarti bahwa seluruh pejabat kita melakukan korupsi dan tidak pernah menyirami tanaman. Kalo kita cermati lagi, berapa banyak sih pejabat kita yang terbukti korupsi dibandingkan dengan jumlah pejabat seluruhnya? Berapa banyak Polantas dibandingkan jumlah keseluruhan personil Polisi? Itu semua hanyalah bagaikan tulisan kecil berwarna hitam di atas lembaran putih yang besar. Tapi secara otomatis kita selalu memandang warna hitam tersebut dan bukan pada warna putih yang lebih besar. Dan celakanya, terkadang kita terlalu asyik memandangi warna hitam tersebut hingga lupa pada warna putih yang ada.

Engkau bisa melihat kebaikanku sebanyak apa yang ada pada diriku, tetapi engkau akan menemukan keburukanku sebanyak yang ada dalam pikiranmu.

Keburukan itu selalu ada, tetapi janganlah keburukan yang ada membuat kita melupakan keberadaan dari kebaikan yang sebenarnya jauh lebih besar. Marilah kita senantiasa berpikiran positif. Bukankah Rasulullah mengajarkan kepada kita agar tidak berburuk sangka?

Jauhilah darimu prasangka karena sebagian besar dari prasangka mengarah ke keburukan.

Apabila anda memakai kacamata hitam, maka anda akan selalu melihat kegelapan. Apabila anda memakai kacamata hijau, maka anda akan mendapatkan kesegaran pada mata anda. Gunakanlah kacamata yang berpengaruh baik terhadap anda.