Narasi membentuk cerita yang ditulis oleh pemenang. Karena mereka yang kalah tidak akan lagi mampu bercerita. Mereka hancur, terasing, dan musnah. Maka kebenaran adalah kenyataan para pemenang yang disusun di atas narasi untuk mengkokohkan perjuangan yang mereka lakukan.
Kebenaran selalu berpihak, karena itu bersifat relatif. Tidak ada benar dan salah tanpa adanya konteks. Narasi bertugas menciptakan konteks tentang konsep kebenaran yang akan ditampilkan.
Kematian adalah tragedi, jika dan hanya jika itu merugikan. Namun sekali lagi rugi untung adalah teman benar salah. Semua terbungkus dalam narasi.
Kematian ribuan nyamuk tidak pernah menjadi tragedi bagi manusia. Pun kematian manusia bagi seekor ayam.
Ketika kematian manusia tidak lagi menjadi tragedi, mungkin kita hanyalah sebatas amfibi atau mamalia bersayap.