Kamis, 03 Desember 2009

Hanya Satu Soekarno..

Mungkin memang hanya satu Soekarno yang memerdekakan Indonesia. Hanya satu Mahatma Gandhi yang mengajarkan untuk melawan keburukan dengan kebaikan. Dan hanya satu Nelson Mandela untuk membuat perubahan tentang apa arti hitam dan putih di dunia ini.

Tetapi kawan tahukah engkau bahwa mereka tidak dapat melakukannya sendirian? Apa yang akan dilakukan Soekarno saat pembacaan Proklamasi tanpa adanya merah putih yang berkibar? Di saat itulah Fatmawati mengambil perannya. Apakah Soekarno akan mantap mendeklarasikan Proklamasi tanpa adanya barisan pemuda di belakangnya yang siap mendukung dia untuk segera melakukan proklamasi?

Apa pula arti Mahatma Gandhi dan Nelson Mandella tanpa masyarakat yang menyorotinya dan mengamalkan pemikiran mereka? Apakah Nelson Mandela berhasil mengubah arti hitam dan putih di dunia ini sendirian? Tentu tidak.

Kawan, mungkin memang hanya dibutuhkan seorang pemimpin untuk mengarahkan dan menunjukkan perubahan dan kebenaran. Namun butuh banyak pengikut yang mau dipimpin untuk membuat sebuah perubahan dan menegakkan sebuah kebenaran.

Kita tidak bisa berharap kepada Presiden untuk membersihkan sampah yang terbuang sembarangan karena Presiden bukanlah tukang sapu. Perubahan terletak di kedua tangan kita. Kita lah yang membuat perubahan, bukan dia, kamu, kami, ataupun mereka.

0 comments: