Rabu, 16 Mei 2012

Manusia Satu Malam

Dan mendadak semua menjadi seorang alim, yang memiliki berbagai pengetahuan tentang agama dan Tuhan mereka. Merasa telah mengkhatamkan ribuan kitab dan menyalahkan para ulama yang bodoh, karena tidak sependapat dengan nilai masa kini.

Mendadak pula para filsuf bermunculan dengan kebijaksanaan yang muncul dari pengalaman satu dua dekade. Para generasi tua hendaknya mati saja meninggalkan dunia yang dipercaya akan lebih baik. Padahal para tetua kita juga pernah muda, pernah seperti mereka.

Berbicara tentang menghormati perbedaan dengan menafikkan perbedaan itu sendiri. Berbicara tentang pengetahuan tanpa adanya ilmu. Siapa benar? Siapa salah? Siapa tahu? Itulah kita, itulah manusia. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui, dan kami tidak.

Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat. (1:6-7)
The Way to Heaven (katta80.deviantart.com)

0 comments: