Ada sesuatu yang berbeda dari pidato SBY menanggapi kejadian bom di dua hotel di kawasan Mega Kuningan kemarin. Ntah memang ada hubungannya atau tidak, beliau membawa isu politik ke dalam kasus ini. Meskipun secara langsung beliau jangan berspekulasi tanpa ada bukti yang jelas, namun beliau justru membahas hal ini cukup serius. Bahkan beliau menunjukkan beberapa data intelejen yang didapatnya.
Ketika beliau membahas isu tentang ABS di jajaran TNI Polri yang justru niatnya diredam malah menjadi semakin meluas beredar. Sama halnya dengan isu pihak-pihak yang tidak suka tersebut justru malah diekspos dan secara tidak langsung ada kemungkinan diindikasikan adanya keterlibatan terhadap kejadian ini. Mungkin lebih bijaksana jika isu ini tidak dibahas dalam pidato tersebut karena dapat memanaskan kembali suasana politik yang makin mendingin pasca pilpres.
Sebenarnya jika SBY tidak membahas hal ini maka tuduhan akan langsung dialamatkan kepada komplotan Dr. Azhari (tidak termasuk di dalamnya Ayu Azhari dan Rahma Azhari) dan Noordin M. Top. Tentu saja yang akan ikut kena getahnya lagi-lagi adalah Islam. Akan tetapi dengan diangkatnya isu ini dalam pidato beliau maka perhatiann kita beralih pada pihak-pihak yang tidak suka kepada SBY. Tentu saja secara tidak langsung diangkatnya isu ini cukup menguntungkan Islam karena tidak dijadikan kambing hitam lagi dalam kasus ini (meskipun sebenarnya Islam tidak pernah memiliki kaitan apapun terhadap terorisme, namun pendapat masyarakat yang ada saat ini cukup memojokan dunia Islam).
Tentu saja kita juga harus mencari tahu lebih dalam lagi apakah gerakan anti-SBY ini adalah rasa tidak suka secara SBY personal atau tidak suka kepada Presiden RI. Jika SBY sebagai Presiden RI maka yang akan dituduh adalah pihak-pihak yang tidak suka kepada NKRI misalnya gerakan separatis, pihak asing, dsb. Sedangkan jika yang dimaksud SBY disini adalah secara personal maka tuduhan tersebut bisa saja dialamatkan salah satunya adalah kepada rival politik SBY. Jika memang demikian maka tentunya itu sangat berbahaya.
Apapun yang terjadi kejadian ini cukup mennganggu terhaadap stabilitas di Indonesia dari berbagai bidang. Apalagi setelah sebelumnya juga terjadi beberapa kejadian penyerangan di Papua oleh pihak yang sampai saat ini belum dapat dipastikan. Dengan adanya serangan bom dari pihak yang juga belum dapat dipastikan tersebut tentunya juga menambah stabilitas pemerintahan yang ada. Marilah kita berpikir postif dan jangan terpecah belah. Anggap saja ini ulah dari pihak-pihak di luar NKRI dan janngan terlalu mempolitisir kasus ini. Semoga kebenaran segera ditegakkan. Wallahu a’lam.
0 comments:
Posting Komentar