Dunia telah diburamkan oleh kacamata kita, dan semua yang kita lihat dipandang sebagai kebenaran. Maka demikian, kebenaran kita diburamkan oleh kacamata kita. Meski semua yakin bahwa kacamata kita lah yang terjernih.
Disinilah lahir keyakinan. Kepercayaan akan dunia yang ada di balik lensa buram kacamata, dunia yang sesungguhnya.
Aku sungguh tidak tahu tentang kacamatamu, pun tentang panorama yang kau tangkap dengan kedua bola matamu. Tapi bagiku, dunia yang sesungguhnya, yang aku yakini, adalah dunia dengan penuh cahaya. Meski mataku tak sanggup menahan semua cahaya itu saat ini, maka lensa buram kugunakan agar lebih teduh.
Dan aku adalah orang Islam, yang hidup dengan dan di dalam budaya Jawa. Bukan sebaliknya.
Kulo nyekseni menawi mboten enten Tuhan kajaba Gusti Allah SWT, lan kulo nyekseni Muhammad iku Rasul utusanipun Gusti Allah SWT
Allah (saesm.deviantart.com) |
0 comments:
Posting Komentar