Meski pada akhirnya kita akan kembali tunduk di meja makan ketika lapar dan memakan makanan yang disediakan musuh kita tersebut. Tidur dalam kehangatan dan kenyamanan rumah yang setiap jengkalnya dibangun oleh mereka. Pada akhirnya kita tetap tidak bisa hidup tanpa mereka.
Kita hanyalah anak kecil yang merasa sok berkuasa dan menganggap diri paling hebat. Sampai pada akhirnya kita menyadari bahwa diri kita bukanlah apa-apa tanpa mereka, dan juga di mata Tuhan. Kita terlalu asyik daalam imajinasi mimpi yang kita bangun disaat diri kita bahkan belum sanggup meneteskan keringat. Kita memang masih remaja dan kita masih bergantung.
...
Begitu pula sebagai rakyat kita masih remaja ...
Lalu jika demikian siapa yang durhaka?
Waktu Masih Jagoan (sndjitotok.deviantart.com) |
0 comments:
Posting Komentar