Jumat, 11 Maret 2011

dalamnya hati, luasnya perut

Kata orang, dalamnya lautan bisa terukur sedangkan dalamnya hati siapa tahu. Hati memang sebuah hal yang misterius. Tidak ada yang benar-benar tahu isi hati kecuali Tuhan dan manusia itu sendiri. Sedangkan Freud dan para pengikutnya, hanya mencoba untuk sok tahu dan mereka-reka apa yang ada dalam hati tanpa pernah tahu kenyataan. Karena sejatinya itu adalah ilmu Tuhan.

Jika dalamnya hati tidak ada yang benar-benar tahu, lalu bagaimana dengan perut? Manusia memliki perut yang tampak kecil. Tetapi perlahan tapi pasti, dunia dan seisinya mampu ditelannya semua. Celakanya dunia saat ini ibarat perlombaan makan yang tidak pernah selesei jika dunia ini belum habis tanpa sisa dan mmanusia kemudian akan menyesalinya.

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (7:31)

0 comments: