"Kasihan ya kereta"
"Maksudmu?"
"Ya seumur hidupnya gitu-gitu aja, jalan di tempat yang sama"
"..."
"Meski badannya kokoh besar tidak ada yang berani menantangnya, tetap saja hidupnya diatur lurus seperti itu saja tidak pernah berubah"
"Lalu bagaimana dengan kita?"
"Maksudmu? Kita kan berbeda, kita berjalan atas kemauan kita sendiri"
"Tapi bukankah ada takdir? Bagaimana jika hidup yang kita jalani selama ini ternyata sudah ada yang mengatur. Apa yang selama ini kita kira kita lakukan atas kemauan kita ternyata sudah di atur oleh Tuhan?"
"..."
"Bukankah kita sama saja dengan kereta itu? Berjalan di atas rel kita masing-masing. Sadar atau tidak."
0 comments:
Posting Komentar